Referensi Lain

Buku

• Alatas, Ali The Pebble in The Shoe: The Diplomatic Struggle for East Timor. Aksara Karunia, Jakarta. 2006.
• Alves, Maria Domingas Fernandes, Laura Soares Abrantes & Filomena B. Reis (eds). Written in Blood   Office for the Promotion of Equality, Dili, 2003.
• Araujo, Abilio Autobiografia de Abílio Araújo : Dato Siri Loe II. Aletheia, Lisboa. 2013. 348 pages.
• Barbedo de Magalhães, Antonio Timor-Leste: Interesses internacionais e actors locais. Edições Afrontamento, Porto. 2007. Volume 1: Da invasão australo-holandesa à decisão australo-indonésia de anexar, 1941-1974. Volume 2: A luta pela independência 1974-1999. Volume 3: A dificil construção do Estado democrático 1999-2007.
• Braithwaite, John and Hilary Charlesworth and Aderito Soares Networked Governance of Freedom and Tyranny: Peace in Timor-Leste. ANU Press, Canberra, 2012. 365 pages.
• Carrascalão, Mário Viegas Timor antes do futuro: Autobiografia Eng. Mario Viegas Carrascalao   Livraria Mau Huran, Dili, 2006. 407 pages.
• CAVR Hear Our Voices
  Warga Timor Timur yang difoto oleh fotografer Indonesia Poriaman Sitanggang berbagi kisah penderitaan mereka dengan CAVR. Koleksi ini juga termasuk pernyataan singkat oleh para korban mengenai gagasan mereka untuk masa depan Timor-Leste. Dili, 2005. 32 halaman. Teks: Tetum dan Inggris. Tersedia di www.cavr-timorleste.org
• CAVR Public Hearing Books
  CAVR menyelenggarakan delapan dengar kesaksian di Dili antara November 2002 dan Maret 2004 sebagai bagian dari mandat untuk mencari kebenaran. Buku-buku mengenai dengar kesaksian ini telah dipublikasikan dalam Bahasa Tetum, Inggris, Indonesia, dan Portugis. Topiknya adalah: Perempuan dan Konflik, Pembantaian, Perpindahan Paksa dan Kelaparan, Pemenjaraan Politik, Konflik Politik Internal 1974-1976, Penentuan nasib sendiri dan Komunitas Internasional, Anak-anak dan Konflik. Tiga dari buku-buku itu (Perpindahan Paksa dan Kelaparan, Pembantaian, Perempuan dan Konflik) tersedia di www.cavr-timorleste.org
• Cristalis, Irena East Timor, A Nation’s Bitter Dawn Zed Books, London, 2009 (first edition 2002). 340 pages.
• Cohen, David Intended to Fail: The Trials before the Ad Hoc Human Rights Court in Jakarta. ICTJ, 2003. Laporan ini fokus pada 12 kasus yang digelar di hadapan Pengadilan HAM Ad Hoc Indonesia untuk Timor Timur antara Maret 2002 dan Agustus 2003. Laporan ini menganalisis upaya penuntutan hukum dan kualitas keputusan pengadilan, dan meninjau konteks politik dan kelembagaan dimana pengadilan ini dilaksanakan. Laporan ini menyimpulkan bahwa pengadilan telah gagal di setiap level, dari mulai kompetensi teknis hingga integritas kelembagaan dan kemauan politik.
• Conway, Jude (ed.) Step by Step: Women of East Timor, Stories of Resistance and Survival. Charles Darwin University Press, 2010. 241 pages.
• Coupland, Emma The Comarca Balide Prison: A ‘Sacred Building’
• Sebuah sejarah singkat tentang bekas penjara kolonial di Dili yang direhabilitasi tahun 2002 dengan pendanaan dari Jepang dan digunakan oleh CAVR sebagai kantor pusatnya. 24 hlm. Tersedia di www.cavr-timorleste.org
• Cristalis, Irena & Catherine Scott. Independent women: the story of women’s activism in East Timor. Catholic Institute for International Relations, London. 2005.
• Dunn, James East Timor: A Rough Passage to Independence. Longueville Books, Sydney, 2003.
• Elson, Robert Edward Suharto: A Political Biography. Cambridge University Press, 2001. 389 pages
• Galuh Wandita,  “Whose Justice Is It Anyway? Gendered Lessons in Transitional Justice in Timor-Leste,” in The Future of Asian Feminisms: Confronting Fundamentalisms, Conflicts and Neo-Liberalism,  Nursyahbani Katjasungkana and Saskia E. Wieringa (ed.s),  Cambridge Scholars Publishing, 2012.
• Galuh Wandita, Karen Campbell-Nelson, Manuela Pereira, “Learning to Engender Reparations in Timor-Leste, Reaching Out to Female Victims” in What Happened to the Women?: Gender and Reparations for Human Rights Violations,  Ruth Rubio-Marín (ed), ICTJ and Social Science Research Council, 2006.
• Greenlees, Don and Robert Garran Deliverance: The Inside Story of East Timor’s Fight for Freedom. Allen and Unwin, Sydney, 2002.
• Hayner, Priscilla B Unspeakable Truths: Transitional Justice and the Challenge of Truth Commissions. Taylor & Francis, 2010. 356 hlm. Tinjauan terhadap empat puluh tujuh komisi kebenaran, termasuk CAVR Timor Timur.
• Kiki Syahnakri Timor Timur: The Untold Story. Kompas, Jakarta, 2013. 436 hal.
• Kohen, Arnold S From the Place of the Dead: the Epic Struggles of Bishop Belo of East Timor. St Martin’s Press, 1999. 352 pages
• Jolliffe, Jill Finding Santana. Wakefield Press, 2010. 177 pages
• Jolliffe, Jill Cover-up : the inside story of the Balibo Five Scribe Publications, Melbourne, 2001. 360 hlm. Kisah saksi mata atas kematian lima wartawan muda televisi yang dibunuh oleh militer Indonesia di perbatasan kota Balibo, Timor Timur pada Oktober 1975.
• Martin, Ian Self-Determination in East Timor: The United Nations, the Ballot, and International Intervention. Lynne Rienner, Boulder, 2001.
• Martinkus, John A Dirty Little War: An Eyewitness Account of East Timor’s Descent into Hell, 1997-2000. Foreword by Xanana Gusmao. Random House Australia, 2001. 428 pages.
• Nevins, Joseph Pembantaian Timor Timur: Horor Masyarakat Internasional. Galangpress, Yogyakarta, 2008. 375 hal.
• Nevins, Joseph A Not-So-Distant Horror: Mass Violence in East Timor. Cornell University Press, New York, 2005.
• Niner, Sarah Xanana: Leader of the Struggle for Independent Timor-Leste. Australian Scholarly Publishing, Melbourne, 2009. 296 pages.
• Patrick Burgess and Galuh Wandita, “Reaching Out to Victims and Communities: The CAVR’s Experiences in Timor-Leste,”  in Transitional Justice, Culture, and Society: Beyond Outreach, Clara Ramírez-Barat (ed.), Colombia University Press, 2014
• PCAVR The History of Timor-Leste in Posters
  Koleksi dalam bentuk buku dari seri poster sejarah CAVR yang banyak dikagumi. Seri ini mengambarkan format kolase penuh warna atas sejarah Timor-Leste dari era Portugis hingga 1999. Setiap gambar dari 20 poster ini dilengkapi oleh keterangan singkat dalam Bahasa Tetum, Portugis, Indonesia, dan Inggris. Ideal untuk bahan pengajaran tentang sejarah Timor. Tersedia di www.cavr-timorleste.org
• Post-CAVR Technical Secretariat, Self-Determination in East Timor (Extract from Chega!, the Report of the Timor-Leste Commission for Reception, Truth and Reconciliation (CAVR). Published August 2009 to mark 10^th Anniversary of the 30 August 1999 Popular Consultation. 168 pages.
• Pour, Julius Benny Moerdani: Profil Prajurit Negarawan. Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman, Jakarta. 1993.
• Ramos-Horta, Jose Funu: The Unfinished Saga of East Timor. The Red Sea Press, 1987. 207 pages.
• Rei, Naldo Resistance: A Childhood Fighting for East Timor. UQP, St Lucia. 2007
• Robinson, Geoffrey ‘If You Leave Us Here, We Will Die’: How Genocide Was Stopped in East Timor Princeton University Press, New Jersey, 2010. 319 pages.
• Secretariado Tecnico Pos-CAVR, Istoria Timor-Leste husi Poster CAVR. Dili, 2008. Tetum, Indonesian, Portuguese, English. Dili, 2008. 47 pages. Available online: www.cavr-timorleste.org
• Sword Gusmao, Kirsty A Woman of Independence: a Story of Love and the Birth of a New Nation. Macmillan, 2003. 320 pages.
• Tanter, R and G van Klinken and Des Ball (eds.) Masters of Terror: Indonesia’s Military and Violence in East Timor. Rowman and Littlefield, Lanham. 2006.
• Tanter, Richard and SR Shalom, M Selden (eds) Bitter Flowers, Sweet Flowers: East Timor, Indonesia and the World Community. Rowman and Littlefield, Lanham. 2001.
• Taylor, John G. The Indonesian Occupation of East Timor 1974-1989: A Chronology. Catholic Institute for International Relations (CIIR), 1990. 102 pages.
• Tukan, Peter Rekonsiliasi Yang Tidak Tuntas, Duri Kemerdekaan Timor Timur. Verbum Publishing, Jakarta, 2007. 231 hal.
• Van Klinken, Helene. Making Them Indonesians: Child Transfers Out of East Timor. Monash University Publishing, Melbourne, 2012. 212 pages.
• Van Klinken, Helene. Anak-Anak Tim-Tim di Indonesia: Sebuah Cermin Masa Kelam. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), Jakarta,2014. 354 hal.
• Vatikiotis, Michael. Indonesian Politics Under Suharto: the Rise and Fall of the New Order. Taylor and Francis, 2004. 272 pages.
• Walsh, Pat. At the Scene of the Crime: Essays, Reflections and Poetry on East Timor 1999-2010. Mosaic Press, Melbourne, 2011. 315 pages.
• Walsh, Pat. Di Tempat Kejadian Perkara: Tulisan, Refleksi dan Puisi Tentang Timor-Leste, 1999-2010. KPG, Jakarta 2012. 408 pages.
• Wanandi, Yusuf. Shades of Grey: a Political Memoir of Modern Indonesia 1965–1998. Singapore: Equinox Publishing, 2012.
• Wanandi, Yusuf. Menyibak Tabir Orde Baru: Memoar Politik Indonesia 1965-1998. Kompas, 2014. Wanandi adalah penasehat kunci untuk Suharto dan Australia mengenai Timor Timur selama perang dan memoarnya termasuk referensi yang luas mengenai isu ini. Di halaman 218 ia menulis: ‘Alih-alih memberikan rakyat Timor Timur hak dan kehidupan layak saat kami ‘membebaskan’ mereka dari ‘kolonialisme Portugis’, kami menjadikan mereka sebagai subjek kolonial selama lebih dari 20 tahun dan memberi mereka begitu banyak penderitaan dan perlakuan kejam’.
• www.istoriaku.org Dibuat untuk membantu mereka yang mencari anggota keluarga yang hilang. Situs ini memuat kisah-kisah pemisahan dan perpindahan anak-anak Timor Timur beserta orangtua mereka. .

Arsip

• Australian Support for Victims of Historic Crimes in Timor-Leste and Related Matters. Submission to 2013 Australian Parliamentary Inquiry into Australia’s Relationship with Timor-Leste.  For pdf go to Mr Pat Walsh, La’o Hamutuk.
• CAVR archives
  Post-CAVR Technical Secretariat, ex Balide Comarca (Prison), Rua Balide, Dili.
• Clearing House for Archival Records on Timor (CHART)
  Melbourne, Australia. Website: timorarchives.wordpress.com Email: chart@timorarchives.info

Jurnal

• Burgess, Patrick A New Approach to Restorative Justice – East Timor’s Community Reconciliation Processes In Naomi Roht-Arriaza and Javier Mariezcurrena, Ed., Transitional Justice in the Twenty-First Century, Beyond Truth versus Justice. Cambridge, New York: Cambridge University Press. 2006. pp. 176 – 205.
• Burgess, Patrick Justice and Reconciliation in East Timor. The Relationship Between the Commission for Reception, Truth and Reconciliation and the Courts Professor William Schabas and Shane Darcy, Truth Commissions And Courts: The Tension Between Criminal Justice and the Search for Truth. 2004. pp 135-158
• Galuh Wandita Left over from death : justice for Timorese women raped by Indonesian militias. Inside Indonesia,  no. 66, Apr-June 2001, p. 18-19.
  Tersedia di http://www.insideindonesia.org/weekly-articles/left-over-from-death
  
• Harrington, Andrew The Commission of Truth and Friendship Indonesia-Timor Leste: Competing Concepts of Justice. East Timor Law Journal 7, pp 1 – 29. 2007.
• Harris Rimmer, Susan ‘Orphans’ or Veterans? Justice for Children Born of War in East Timor. Texas International Law Journal 42 (2), pp 323-44. 2007
• Harris Rimmer, Susan The Roman Catholic Church and the Rights of East Timorese Women. Carolyn Evans and Amanda Whiting (eds.). Mixed Blessings: Laws, Religions and Women’s Rights in the Asia-Pacific Region. Brill, The Hague, 2006. Pp 654-701
• Hirst, Megan and Howard Varney Justice Abandoned? An Assessment of the Serious Crimes Process in East Timor. ICTJ Occasional Paper Series, New York, 2005.
• Human Rights Quarterly, Volume 34 (4) November 2012
• Inside Indonesia, no. 66, Apr-June 2001, p. 18-19.
• Kent, Lia Interrogating the “Gap” Between Law and Justice: East Timor’s Serious Crimes Process
• Kent, Lia The Dynamics of Transitional Justice: International Models and Local Realities in East Timor. Routledge, 2012. 242 pages
• Kent, Lia Local Memory Practices in East Timor: Disrupting Transitional Justice Narratives. The International Journal of Transitional Justice. Oxford University Press. 2011.

Video

• Balibo
  2009. 111 minutes. Directed by Robert Connolly.
  Film thriller politik dari Australia, dibintangi oleh Anthony Lapaglia dan Oscar Isaac, yang menceritakan kisah 5 jurnalis Australia yang dibunuh di Balibo, perbatasan Timor Barat, saat tahap awal invasi Indonesia.
  
• Bloodshot: the Dreams and Nightmares of East Timor
  90 mins. Director by Peter A Gordon. Widerview Productions
  Dokumenter tentang perjuangan kemerdekaan Timor Timur termasuk diantaranya Xanana Gusmao, Kirsty Sword, Max Stahl dan lainnya.
• Beatriz’s War
  East Timor’s Historic First Feature Film. More information..
• Dalan ba Dame (Road to Peace)
  CAVR, Dili, 2009.75 mins. Tetum, sub-titled in Portuguese, Indonesian, English. Termasuk catatan untuk para guru. Film ini mengisahkan periode Timor Timur sejak era Portugis hingga kemerdekaan di tahun 1999 yang diambil dari rekaman sejarah dan testimoni individu di hadapan CAVR.
• East Timor: Birth of a Nation
  Film Australia, 2002. Director: Luigi Acquisto.
  Dua dokumentasi berdurasi satu jam. Episode Satu: Kisah Rosa. Sorang janda muda Timor-Leste yang membangun kembali kehidupan keluarganya di Dili setelah ia mendapatkan kembali tiga anaknya dari panti asuhan. Episode Dua: Kisah Lu’Olo. Transisi Francisco Lu’Olo Guterres, saat ini Presiden Fretilin, dari perang gerilya ke politisi.
• Peluncuran diskusi Chega!
  2010. Perpustakaan Nasional, Jakarta
  Hasil rekaman dari peluncuran dan diskusi buku Chega! yang dilaksanakan oleh KPG dan PCAVR, 7 Oktober 2010 di Jakarta. Peserta: Usman Hamid (Kontras), Benny K Harman (Ketua Komisi III DPR), Hilmar Farid (Sejarawan).